Difference between revisions of "Penyelesaian Konflik Secara Damai"
(Created page with "SEJAK zaman kerajaan-kerajaan jauh sebelum Indonesia merdeka, semangat maritim sudah menggelora di bumi pertiwi tercinta ini, bahkan beberapa kerajaan zaman itu mamp...") |
m |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | + | Rahadian Mada Kertoyoso, 122030091 (2017) Strategi Indonesia Dalam Menyikapi Klaim China Atas Natuna Di Kawasan Laut China Selatan. Berbagai upaya lainnya perlu dilaksanakan untuk menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia, antara lain penyempurnaan RUU Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung, penyelarasan sistem pendidikan dan pelatihan kemaritiman, penguasaan kapasitas industri pertahanan khususnya industri maritim, modernisasi armada perikanan, penguatan armada pelayaran rakyat dan pelayaran nasional, pemantapan pengelolaan pemanfaatan laut melalui penataan ruang wilayah laut, peningkatan litbang kemaritiman, dan diversifikasi sumber energi terbarukan di laut.<br /><br />PCA tetap bisa melakukan sidang meski salah satu pihak tidak hadir ataupun menunjuk seorang arbiter, seperti yang dilakukan Cina terhadap tuntutan Filipina terkait klaim Laut Cina Selatan. Posisi strategis dengan jalur perdagangan internasional yang melibatkan banyak negara mendatangkan banyak potensi konflik yang bisa memicu terjadinya konflik bahkan perang senjata di antara negara-negara yang terlibat di dalam klaim kawasan ini menjadi hal yang harus diperhatikan oleh negara Indonesia.<br /> [http://b3.zcubes.com/v.aspx?mid=4707387 pt. solid gold berjangka] peran intelijen sangat penting sebagai aktor dalam penyelesaian konflik melalui negosiasi dan upaya untuk mewujudkan perdamaian tersebut. Sementara, Rudi Sukandar menekankan, "pentingnya memprioritaskan pendekatan non-sekuriti dan keterlibatan pemuda dalam pencegahan serta penyelesaian konflik," ujar dia pada sesi ketiga konferensi yang dihadiri lebih dari 150 orang yang terdiri dari akademisi, think thank, praktisi, korps diplomatik asing, dan media.<br />Sedangkan Filipina percaya bahwa wilayah Laut Cina Selatan masih masuk dalam wilayah Filipina. Tentang gugus Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly berbeda dengan kedua kepulauan yang kita sebutkan diatas, Kepulauan Kuril dan Kepulauan Ryukyu. Sementara ekonomi Asia terus tumbuh dengan mencengangkan dalam dua dekade terakhir, stabilitas regional dan akses ke Laut China Selatan menjadi kepentingan global.<br /><br />Diplomasi untuk memajukan kerja sama maritim akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Konflik akan semakin melebar tak lagi Palestina-Israel, tapi juga Negara-negara Arab dan dunia internasional di satu pihak, dengan Israel dan AS di lain pihak. Indonesia saat ini adalah ekonomi terbesar keenambelas terbesar di dunia. Kerjasama politik dan keamanan terutama diarahkan untuk mengembangkan penyelesaian secara damai sengketa-sengketa regional, menciptakan dan memelihara kawasan yang damai dan stabil, serta mengupayakan koordinasi sikap politik dalam menghadapi berbagai masalah politik regional dan global.<br /><br />Pemerintah Indonesia juga seyogianya melancarkan diplomasi kepada Pemerintah Bangladesh, negara terimbas lainnya, agar tidak mengambil kebijakan yang mengancam keselamatan etnis Rohingya. Sengketa yang tidak pernah berakhir mengenai Laut China Selatan memuncak dalam konsensus antara Filipina dan China yang membawa kasus ini ke Pengadilan Permanen Arbitrase (PCA).<br />Untuk mengolah Sumber daya alam laut ini, diperlukan perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, modernisasi teknologi dan pendanaan yang berkesinambungan dalam APBN negara agar bisa memberi keuntungan ekonomi bagi negara dan juga bagi masyarakat. Kepulauan ini digunakan sebagai pangkal Indonesia. Secara khusus, upaya yang cukup besar telah dikeluarkan lebih dari dekade yang lalu dalam membangun sebuah pengendalian yang kooperatif untuk Laut Cina Selatan yang dapat membantu mengurangi potensi konflik yang telah lama muncul di wilayah tersebut.<br />Dengan luas laut 5,8 juta kilometer dan kekayaan yang berlimpah menjadi mandala baru bagi Indonesia dalam menata kerja sama ekonomi, perdagangan, dan keuangan global. Angkatan Laut Kerajaan Sriwijaya pada saat itu mampu menciptakan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Situasi itu tercatat dalam buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" karya M. Zein Hassan, yang saat itu menjabat Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia.<br />Keengganan Indonesia untuk memimpin ASEAN juga melemahkan kepentingan Indonesia dalam mengurangi ketegangan regional dan mencegah Asia Tenggara menjadi tempat kompetisi antara kekuatan-kekuatan besar dunia, karena tanpa ASEAN yang kuat dan bersatu, Amerika Serikat merasa terdorong untuk lebih menjalankan peran pemimpin untuk menolak balik tindakan-tindakan Tiongkok di Laut Cina Selatan.<br />Russia langsung menghukum china karena menyerang Vietnam dan Russia menyerang dari Utara china dengan kekuatan Red Army 3 juta pasukan, ribuan pesawat, 4000 MBT, dan belasan ribu artilery. Dalam wilayah ini 100 mil dari Timur Laut Taiwan terletak Kepulauan Sengaku yang di persengsetakan oleh Taiwan Jepang dan Cina. Realokasi anggaran diajukan Kementerian Pertahanan karena intensitas ketegangan di Laut China Selatan meningkat beberapa waktu terakhir (CNN Indonesia, 2015). |
Latest revision as of 20:24, 11 July 2020
Rahadian Mada Kertoyoso, 122030091 (2017) Strategi Indonesia Dalam Menyikapi Klaim China Atas Natuna Di Kawasan Laut China Selatan. Berbagai upaya lainnya perlu dilaksanakan untuk menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia, antara lain penyempurnaan RUU Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung, penyelarasan sistem pendidikan dan pelatihan kemaritiman, penguasaan kapasitas industri pertahanan khususnya industri maritim, modernisasi armada perikanan, penguatan armada pelayaran rakyat dan pelayaran nasional, pemantapan pengelolaan pemanfaatan laut melalui penataan ruang wilayah laut, peningkatan litbang kemaritiman, dan diversifikasi sumber energi terbarukan di laut.
PCA tetap bisa melakukan sidang meski salah satu pihak tidak hadir ataupun menunjuk seorang arbiter, seperti yang dilakukan Cina terhadap tuntutan Filipina terkait klaim Laut Cina Selatan. Posisi strategis dengan jalur perdagangan internasional yang melibatkan banyak negara mendatangkan banyak potensi konflik yang bisa memicu terjadinya konflik bahkan perang senjata di antara negara-negara yang terlibat di dalam klaim kawasan ini menjadi hal yang harus diperhatikan oleh negara Indonesia.
pt. solid gold berjangka peran intelijen sangat penting sebagai aktor dalam penyelesaian konflik melalui negosiasi dan upaya untuk mewujudkan perdamaian tersebut. Sementara, Rudi Sukandar menekankan, "pentingnya memprioritaskan pendekatan non-sekuriti dan keterlibatan pemuda dalam pencegahan serta penyelesaian konflik," ujar dia pada sesi ketiga konferensi yang dihadiri lebih dari 150 orang yang terdiri dari akademisi, think thank, praktisi, korps diplomatik asing, dan media.
Sedangkan Filipina percaya bahwa wilayah Laut Cina Selatan masih masuk dalam wilayah Filipina. Tentang gugus Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly berbeda dengan kedua kepulauan yang kita sebutkan diatas, Kepulauan Kuril dan Kepulauan Ryukyu. Sementara ekonomi Asia terus tumbuh dengan mencengangkan dalam dua dekade terakhir, stabilitas regional dan akses ke Laut China Selatan menjadi kepentingan global.
Diplomasi untuk memajukan kerja sama maritim akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Konflik akan semakin melebar tak lagi Palestina-Israel, tapi juga Negara-negara Arab dan dunia internasional di satu pihak, dengan Israel dan AS di lain pihak. Indonesia saat ini adalah ekonomi terbesar keenambelas terbesar di dunia. Kerjasama politik dan keamanan terutama diarahkan untuk mengembangkan penyelesaian secara damai sengketa-sengketa regional, menciptakan dan memelihara kawasan yang damai dan stabil, serta mengupayakan koordinasi sikap politik dalam menghadapi berbagai masalah politik regional dan global.
Pemerintah Indonesia juga seyogianya melancarkan diplomasi kepada Pemerintah Bangladesh, negara terimbas lainnya, agar tidak mengambil kebijakan yang mengancam keselamatan etnis Rohingya. Sengketa yang tidak pernah berakhir mengenai Laut China Selatan memuncak dalam konsensus antara Filipina dan China yang membawa kasus ini ke Pengadilan Permanen Arbitrase (PCA).
Untuk mengolah Sumber daya alam laut ini, diperlukan perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, modernisasi teknologi dan pendanaan yang berkesinambungan dalam APBN negara agar bisa memberi keuntungan ekonomi bagi negara dan juga bagi masyarakat. Kepulauan ini digunakan sebagai pangkal Indonesia. Secara khusus, upaya yang cukup besar telah dikeluarkan lebih dari dekade yang lalu dalam membangun sebuah pengendalian yang kooperatif untuk Laut Cina Selatan yang dapat membantu mengurangi potensi konflik yang telah lama muncul di wilayah tersebut.
Dengan luas laut 5,8 juta kilometer dan kekayaan yang berlimpah menjadi mandala baru bagi Indonesia dalam menata kerja sama ekonomi, perdagangan, dan keuangan global. Angkatan Laut Kerajaan Sriwijaya pada saat itu mampu menciptakan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Situasi itu tercatat dalam buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" karya M. Zein Hassan, yang saat itu menjabat Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia.
Keengganan Indonesia untuk memimpin ASEAN juga melemahkan kepentingan Indonesia dalam mengurangi ketegangan regional dan mencegah Asia Tenggara menjadi tempat kompetisi antara kekuatan-kekuatan besar dunia, karena tanpa ASEAN yang kuat dan bersatu, Amerika Serikat merasa terdorong untuk lebih menjalankan peran pemimpin untuk menolak balik tindakan-tindakan Tiongkok di Laut Cina Selatan.
Russia langsung menghukum china karena menyerang Vietnam dan Russia menyerang dari Utara china dengan kekuatan Red Army 3 juta pasukan, ribuan pesawat, 4000 MBT, dan belasan ribu artilery. Dalam wilayah ini 100 mil dari Timur Laut Taiwan terletak Kepulauan Sengaku yang di persengsetakan oleh Taiwan Jepang dan Cina. Realokasi anggaran diajukan Kementerian Pertahanan karena intensitas ketegangan di Laut China Selatan meningkat beberapa waktu terakhir (CNN Indonesia, 2015).