Bosque Bahasa Koding dari Microsoft yang Baru Dirilis

From MotoGP
Jump to: navigation, search

Microsoft meluncurkan bahasa coding sumber terbuka terbaru, Bosque. Kebetulan namanya agak serupa dengan sebutan kekininan yang sering disuarakan remaja zaman sekarang, "bosque" dari kata "bosku", sejenis dengan "panutanque" dari "panutanku" dan sebagainya.

gotutorid.com Bahasa pemrograman ini diluncurkan Microsoft sebagai cara guna membuat bahasa coding yang lebih sederhana, terang, dan mudah dipahami, entah untuk programmer maupun bagi mesin (komputer).

"Bahasa pemrograman Bosque dirancang untuk membuat kode sederhana serta gampang dimengerti manusia serta mesin," ujar pihak Microsoft dalam blog resminya.

Tak ditunjukkan secara detail sesimpel apa Bosque dibandingi dengan bahasa coding lain seperti Java ataupun C++.

Tujuan diluncurkannya Bosque sendiri, menurut Microsoft, ialah guna meningkatkan produktifitas programmer, meningkatkan kualitas aplikasi, serta memberikan tool dan pengalaman baru bagi para programmer.

Meskipun begitu, untuk ketika ini, pihak Microsoft menyarankan para developer supaya tidak menggunakan Bosque yang bakal dijadikan jadi sebuah produk. Sebab, Bosque masih berada dalam tahap peningkatan awal.

Dengan kata lain, dalam Bosque masih bakal ditemui beberapa "bug" karena sebagian alat fungsional belum stabil, seperti dilansir dari halaman sah bahasa pemrograman Bosque di Github.

Sebab Bosque yakni sumber terbuka, karenanya bahasa coding ini terbuka untuk para programmer lain di luar kalangan intern Microsoft. Oleh sebab itu, pihak Microsoft bahkan mengajak sejumlah pihak yang berkecimpung di jagat bahasa pemrograman untuk turut mengoptimalkan bahasa pemrograman Bosque.

Kontribusi pemrograman untuk Bosque dapat dilakukan dengan mengunjungi repositori Github berkaitan.

Informasi lain, Google meluncurkan software yang menolong programer newbie guna belajar perihal coding JavaScript, bertema "Grasshopper". Software itu dicetuskan oleh in-house incubator atau tempat pelatihan milik Google bernama Zona 120.

Salah satu engineer yang ikut serta menggarap software itu, menjelaskan apabila Grasshopper memiliki tujuan untuk memudahkan para programer pemula. Dia menambahkan jika kebutuhan kemampuan pemrograman tengah meningkat saat ini. Belajar pemrograman malahan diwujudkan lebih menyenangkan, semuanya dijalankan mengaplikasikan teka-teki dan kuis simpel.